Diet Ala Travenita

Kamu termasuk yang selalu emosi atau stres saat melihat cermin karena perut yang bergelambir, pipi yang terlalu chubby, atau lengan yang bahkan tidak sanggup kamu genggam oleh tanganmu sendiri saking besarnya diameter lenganmu? I want to say : don’t worry it’s okay!

Saya juga ingin katakan, tenang saja kamu tidak sendirian!

Sebenarnya saya bukan orang yang sepakat bahwa gemuk itu jelek. Gemuk atau langsing sebenarnya tak masalah yang penting sehat, yang penting kamu bahagia. Tapi, saya lebih suka langsing memang. Karena badan terasa ringan. Saya selalu mudah capek. Beban badan tentu sangat berpengaruh.

Jadi dulu berat badan saya sempat menyentuh angka 63 kg. Usut punya usut, konon 3-5 kg dari bobot badan kita adalah

Tumor Payudara : Apakah Itu Sebuah Akhir?

Empat buah tumor baru saja diangkat dari payudara kanannya!

Ia susah payah membuka matanya setelah tak sadarkan diri entah berapa jam. Efek bius total masih membuat perutnya mual dan kepalanya pening. Ia meraba-raba payudara kanannya yang masih dibalut perban. Tak ditemukannya lagi benjolan yang beberapa waktu lalu terasa seperti monster pemakan usianya.

*

Gambar diambil dari sini

Pertengahan tahun 2015, ia merasa ada yang ganjil dengan payudara kanannya. Kala itu ia tengah berbaring dengan posisi kedua lengan terlipat di bawah kepala. Payudara kanannya terasa demikian nyeri. Sesuatu yang ia rasa tak biasa.

Perlahan-lahan ia melakukan beberapa gerakan yang ia pahami sebagai gerakan SaDaRi (Periksa Payudara Sendiri). Ia menemukan ada benjolan yang dapat bergerak di payudara kanannya. Selain tidak menempel pada jaringan sekitarnya, benjolan tersebut juga terasa nyeri. Nyeri sekali bahkan.

Selamat Menabung dan Berbahagia!

Bagi saya, jika ada perkara yang sulit dibanding melupakan kamu, itu pastilah menabung. Terakhir kali berhasil memiliki tabungan dengan jumlah yang membuat mata berbinar, sekitar 7 tahun lalu. Setelah itu, berapa pun jumlah uang yang masuk saku saya akan berhasil melenggang keluar lagi, bahkan dalam waktu singkat.

Coba yang senasib dengan saya, mana suaranya? Tos dulu sini!

Celengan-Koleksi Museum Nasional Indonesia, Jakarta

Intermezzo

Celengan populer pada masa Kerajaan Majapahit. Dulu, masyarakat menabung dalam celengan yang dibuat dari tanah liat bakar. Memang ada celengan yang dibuat dari bahan lain, seperti kayu atau bambu. Namun yang populer adalah yang terbuat dari tanah liat bakar dan berbentuk babi. Itu mengapa disebut celengan. Celengan berasal dari kata celeng, yang berarti babi. Walaupun, pada masa itu ada pula yang membuat celengan berbentuk bulat, gajah, atau arca manusia.

 

Lambat-laun perkara ketiadaan dana cadangan ini menjadi persoalan. Tentu saja, karena ternyata

Ini Hak Kita…

Ide tulisan ini berawal dari sebuah tayangan talk show di salah satu stasiun TV swasta yang menghadirkan seorang dokter. Di sana dibahas tentang beberapa hak pasien. Kemudian bergulir pembicaraan singkat di account social media dengan beberapa teman. Ternyata cukup banyak yang belum mengetahui sebenarnya apa saja yang menjadi hak kita dalam bidang kesehatan. Saya jadi terpikir untuk berbagi tentang hal tersebut.

Gambar diambil dari sini

Mengenal Tuberkulosis

Gambar diambil dari sini

Jurusan Farmasi Universitas Jendral Achmad Yani (Unjani) mengundang dr. Herudian Ahmadin, Sp.P. dari RS Paru dr. H. A. Rotinsulu, untuk memberikan kuliah tamu bertajuk  “Diagnosis dan Penatalaksanaan TB (Tuberkulosis)” pada Sabtu (22/12) yang lalu. Bertempat di Gedung Baru, Unjani.

Tema ini layak untuk dibincangkan karena saat ini Indonesia berada di peringkat 4 dunia untuk kasus Tuberkulosis (TB) setelah India, China, dan Afrika Selatan. Setidaknya tercatat ada 1500 pasien TB baru per tahun.