Kopi dan buku memiliki ikatan sendiri. Mempelajari kopi sama dengan mempelajari buku; sama-sama tak ada habisnya.
—Arif Sagita Rahman
Di tengah semakin maraknya kafe di Yogyakarta, April 2014 lalu Luk Coffee and Book turut hadir dengan menawarkan sesuatu yang tidak sepenuhnya berbeda, namun tidak bisa juga dibilang sangat mainstream. Kopi dan buku memang kombinasi yang ketje!
Sesuai namanya, kafe yang terletak di Jl. Tantular (Pringwulung)-Yogyakarta ini, menyediakan tak hanya kopi serta beragam makanan lain, tetapi juga buku-buku untukĀ kamuĀ baca di tempat. Menurut Arif Sagita Rahman (23), sang pemilik, walau pengetahuan dapat diperoleh dari mana saja; internet, diskusi, bahkan sekadar ngobrol ringan dengan teman, namun buku masih merupakan sumber informasi yang seksi. Berangkat dari keinginan pengunjung yang datang ke kafenya dapat membawa pulang “sesuatu”, selain rasa kenyang dan nikmat setelah menyantap makanan atau meneguk kopi, maka ia menyediakan ragam buku di sana.
Saya kira kamu akan suka sekali menghabiskan cukup banyak waktu di Luk Coffee and Book, letaknya yang sedikit jauh dari keramaian, memberikan suasana tenang. Interior yang terdapat di sana juga sangat mendukung untuk berlama-lama membaca. Lihat saja sofa nyaman berwarna merah dan meja kayu ini… Continue reading